Bahan Laser Cutting Apa Saja? Ini Penjelasannya!

bahan laser cutting

Laser cutting adalah teknologi pemotongan modern yang menggunakan sinar laser terfokus untuk memotong berbagai material dengan presisi tinggi. Proses ini efisien dan akurat, menjadikannya favorit di industri iklan, perabot, arsitektur, hingga kerajinan. Rangkaian bahan yang kompatibel sangat beragam, mulai dari logam hingga kayu dan plastik. Kali ini, kita bahas bahan laser cutting secara lengkap, untuk membantu merancang produk yang tepat dan berkualitas. Mulai penasaran apa saja bahannya? Ikuti terus penjelasannya dibawah!

Apa Saja Bahan Laser Laser Cutting yang Biasa Digunakan?

Bahan laser cutting yang biasa digunakan dibagi menjadi dua jenis yaitu jenis bahan logam dan non-logam.

Kedua bahan ini memiliki tekstur dan tujuan penggunan yang berbeda. Berikut adalah penjelasannya:

Bahan Laser Cutting Berbasis Logam

1. Plat Besi / Steel (Mild, Carbon)

Material ini umum digunakan karena murah dan kokoh. Fokus laser melelehkan logam, kemudian gas bantu mendorong serpihannya. Laser cutting carbon steel bisa mencapai ketebalan hingga 20 mm, dengan permukaan potong yang halus dan presisi tinggi.

2. Stainless Steel

Dikenal kuat dan tahan karat, sangat populer untuk arsitektur dan dekorasi. Potongan bisa dilakukan hingga tebal 4 mm di sistem high‑power.

3. Aluminium & Paduannya

Aluminium ringan dan tahan korosi, cocok untuk signage outdoor. Biasanya dipotong hingga ketebalan sekitar 1,5 mm .

4. Tembaga & Kuningan

Metal reflektif tinggi; proses cutting cukup rumit dan umumnya menggunakan fiber laser. Pemotongan tipis bisa dilakukan pada permukaan halus.

Bahan Laser Cutting Berbasis Non-Logam

1. Kayu (MDF, Tripleks, Kayu Solid)

Sering dipakai untuk dekorasi atau prototipe. MDF dan tripleks mudah dipotong, sementara kayu solid dapat diukir detail .

2. Akrilik (PMMA/Plexiglass)

Mudah dipotong dan hasil potongannya bening dan halus sehingga cocok untuk papan nama, trofi, dan ornamen interior.

3. Kain & Tekstil

Maskot industri fashion; laser cutting akurasi tinggi dan detail rumit, tanpa merusak serat.

4. Kertas & Kardus (Cardboard)

Digunakan untuk model prototipe, seniman, atau packaging. Laser menghasilkan potongan tepi halus tanpa rusak.

5. Kulit

Bahan kulit untuk aksesoris fashion laser cutting mampu memberikan detail dan presisi tanpa membuat tepi terbakar (dengan parameter tepat) .

6. Busa & EVA

Pemotongan busa cepat, cocok untuk packaging, prototipe, atau padding .

7. Karet

Laser cocok memotong karet tipis; tidak akan terbakar jika parameter tepat .

8. Material Komposit & Anorganik

Fiberglass, keramik, batu, bahkan resin dapat digrafir atau dipotong tipis, meski kadang memerlukan sistem gabungan (laser + water‐jet).

Jenis Laser & Material Sesuai

  • CO₂ Laser (10,6 µm): ideal untuk kayu, akrilik, plastik, kain, kertas, dan sebagian logam tipis.
  • Fiber/Nd:YAG Laser (~1,06 µm): cocok untuk logam reflektif dan material padat seperti stainless, aluminium, tembaga.

Tips Memilih Bahan Laser Cutting

  1. Jenis material: logam vs non‑logam.
  2. Ketebalan: laser dapat memotong dari <1 mm hingga puluhan mm (tergantung daya).
  3. Reflectivity: plat logam seperti stainless/tembaga butuh fiber laser untuk menghindari pantulan.
  4. Gas bantu: oksigen, nitrogen, atau udara membantu menghasilkan potongan bersih.
  5. Finishing: beberapa material memerlukan polishing pasca‑cutting, terutama kayu dan akrilik.

Keuntungan Laser Cutting

  1. Presisi tinggi: keakuratan hingga mikro-meter.
  2. Fleksibilitas material: bisa logam, plastik, bahan organik maupun anorganik .
  3. Efisiensi produksi: cepat dan minim limbah.
  4. Kemampuan grafir: bisa memotong sekaligus engraving.
  5. Ragam industri: arsitektur, fashion, otomotif, packaging, dan dekorasi.

Bahan yang Harus Dihindari

  • PVC/klorin tinggi: menghasilkan gas beracun (HCl).
  • Reflektif tinggi (kaca tempered, aluminium tebal): memantulkan sinar, bisa merusak kaca laser.

Tips Aman & Presisi

  • Gunakan ventilasi dan sistem exhaust untuk bahan berbahaya.
  • Sesuaikan daya dan kecepatan untuk mendapatkan ujung potong yang bersih.
  • Pilih mesin (CO₂/fiber) yang tepat sesuai material utama.
  • Rutin lakukan maintenance lensa dan sistem pendingin untuk menjaga kualitas cutting.

Dari analisis di atas, bahan laser cutting sangat fleksibel: logam (plat besi, stainless, aluminium, tembaga), serta non‑logam (kayu, akrilik, kulit, busa, kain, kertas, komposit).

Pemilihan jenis laser dan parameter sangat memengaruhi hasil akhir.

Jasa seperti dari jasalasercutting.co.id menyediakan layanan lengkap dari CAD, pemotongan presisi, hingga bending plat, ideal untuk kebutuhan industri maupun kreatif.

Dengan memahami karakter tiap bahan, Anda bisa merancang produk dengan kualitas tinggi dan efisiensi maksimal.

Hubungi nomor disini untuk bertanya langsung dengan tim kami tentang kebutuhan Anda.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *